Sungguh Tega !!! Gara-Gara Hal Sepele, 2 Guru Ini Tega Perlakukan Muridnya Sampai Menangis dan Ketakutan, Sadis !!! (2)
Orangtua dari salah satu siswi tersebut tetap menghubungi polisi.Mereka meminta untuk melakukan investigasi ke dalam sekolah.
Kedua guru tersebut diminta untuk membayar Rp 12 juta per orang untuk tindakan mereka.
Keduanya beralasan bahwa siswi tersebut tidak bisa berkonsetrasi di kelas.Kemudian mereka mengikat kedua tangannya, dan kemudian menutup mata dengan kertas dan menutupnya dengan selotip.Dua murid ini menerima hukuman di depan
kelas.Dan hal ini memicu kemarahan dari guru lain, dikutip metro.co.uk.Mungkin gadis lain terkena tendangan tapi kami tidak memiliki gambar.Anak-anak hanya bermain dengan kertas, mereka merobek-robek nya di kelas.
Para guru mengatakan mereka telah melakukan sesuatuyang salah dan menghukum mereka seperti ini,” kata seorang wali murid.
Para guru lain mengatakan gadis-gadis itu menangis, gemetar dan ketakutan.Narong Meuanchart, wakil kepala departemen pendidikan di provinsi ini, mengata komite telah dibentuk untuk menyelidiki pelanggaran dan kedua guru bisa menghadapi tindakan hukum lebih lanjut.
Akhirnya kedua gadis ini di pindahkan ke sekolah yang berbeda.
Sumber :tribunnews.com
Kedua guru tersebut diminta untuk membayar Rp 12 juta per orang untuk tindakan mereka.
Keduanya beralasan bahwa siswi tersebut tidak bisa berkonsetrasi di kelas.Kemudian mereka mengikat kedua tangannya, dan kemudian menutup mata dengan kertas dan menutupnya dengan selotip.Dua murid ini menerima hukuman di depan
kelas.Dan hal ini memicu kemarahan dari guru lain, dikutip metro.co.uk.Mungkin gadis lain terkena tendangan tapi kami tidak memiliki gambar.Anak-anak hanya bermain dengan kertas, mereka merobek-robek nya di kelas.
Para guru mengatakan mereka telah melakukan sesuatuyang salah dan menghukum mereka seperti ini,” kata seorang wali murid.
Para guru lain mengatakan gadis-gadis itu menangis, gemetar dan ketakutan.Narong Meuanchart, wakil kepala departemen pendidikan di provinsi ini, mengata komite telah dibentuk untuk menyelidiki pelanggaran dan kedua guru bisa menghadapi tindakan hukum lebih lanjut.
Akhirnya kedua gadis ini di pindahkan ke sekolah yang berbeda.
Sumber :tribunnews.com
Komentar
Posting Komentar