Gadis Ini Awalnya Dikira Gila, Saat Diperiksa Dokter, Ditemukan Fakta Mengejutkan
Dia meminta Susannah untuk menggambar sebuah jam di atas selembar kertas.
Setelah Susannah menyelesaikan gambar ini.
Dokter Najjar semakin yakin akan diagnosanya sebelumnya.
Keanehan pada Susannah bukan disebabkan oleh gangguan jiwa, melainkan oleh karena alasan fisiologis.
Gambar jam yang dibuat Susannah, semua angkanya ada di sebelah kanan.
Dokter merasa ada bagian dari otaknya yang mengalami kerusakan.
Berdasarkan hasil tes ini, dokter Najjar melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter mendiagnosa Susannah menderita penyakit Anti-NMDA Receptor Encephalitis.
Untuk mengetahui penyakit ini sangatlah tidak mudah.
Karena gejalanya sangat mirip dengan sakit kejiwaan lainnya.
Padahal sakit ini menyerang kekebalan tubuh pasien dari otak.
Kalau saja dokter Najjar tidak melakukan pemeriksaan ini.
Mungkin Susannah akan dikirim ke rumah sakit jiwa dan penyakitnya malah akan bertambah parah, bahkan mungkin akan koma atau meninggal.
Susannah tinggal di rumah sakit selama sebulan sampai kesadarannya kembali pulih.
Kalau dia ingat kembali beberapa bulan terakhir hidupnya, semuanya itu sama seperti mimpi.
"Selama di rumah sakit, semua ingatanku itu cuman sebagian, potongan potongan yang buruk saja.
"Aku perlu melihat rekaman di rumah sakit, berbicara dengan dokter."
"Bertemu keluarga dan banyak mendengar penjelasan dari pacarku."
"Baru aku tahu lebih banyak hal. Aku perlu menggunakan kemampuanku sebagai wartawan."
"Untuk menemukan diriku saat itu."
Penyakit seperti ini baru ditemukan di tahun 2007 lalu.
Untungnya Susannah bertemu dengan dokter Najjar yang juga menyelidiki penyakit ini.
Setelah pulih, dia akhirnya menulis sebuah buku berjudul Brain on fire yang menuliskan kisah dan pengalamannya selama sakit.
Di dalamnya menuliskan berbagai hal yang dia alami.
Termasuk mengucapkan kata-kata aneh waktu dia mewawancarai orang.
Dia merasa dirinya diracun oleh orang lain.
Bahkan dia merasa keluarga dan dokter semuanya ingin mencelakainya.
Waktu-waktu itu merupakan mimpi buruk bagi Susannah.
Komentar
Posting Komentar