Tidak Tahu Kalau "Dirinya Sudah Meninggal", Wanita Ini Masih Memasak Untuk Putranya, Tapi Putranya Malah…
Pria berbaju putih kemudian berkata, "Waktunya sudah tiba, ayo jalan."
Dengan penuh kesedihan, Chun-Lan memohon, "Tuan, saya mohon, boleh nggak izinkan saya melihat anak saya untuk yang terakhir kalinya? Izinkan saya untuk memasak masakan terakhir untuk dia…. Saya mohon…"
Para pria itu kemudian saling menengok dan mengangguk setuju.
Dibawah tuntunan kedua pria itu, Chun-Lan tiba di sekolah putranya dan melihat dia sedang belajar dengan sangat rajin. Chun-Lan langsung menangis, tapi anaknya tidak bisa melihatnya. Dia pun kemudian meninggalkan tempat itu. Sepulangnya ke rumah, Chun-Lan memasak banyak sekali makanan enak favorit anaknya. Dari daging sampai telur semuanya ada. Sangat mewah. Itu adalah masakan terakhir yang bisa Chun-Lan berikan untuk anaknya. Sayangnya setelah semuanya selesai, dia tidak bisa menunggu anaknya pulang. Dia hanya bisa memandangi meja yang penuh dengan makanan sambil mengingat putranya. Chun-Lan pun pergi.
Setelah putranya pulang, dia berteriak, "Ma, kamu kapan pulang? Hari ini nggak jualan? Sayurnya banyak banget!"
Sesaat kemudian dia melihat sosok ayahnya berjalan dari pintu, memeluk anaknya dan berkata, "Nak, maaf. Mama kamu pergi ke luar negeri dan mungkin sangat lama baru bisa kembali… Ini masakan yang mama masakin buat kamu. Dia nggak bisa nunggu kamu pulang, dan memintaku untuk datang temani kamu. Lain kali, papa yang akan masak buat kamu…"
Tanpa tahu apa-apa, putranya berkata, "Pa, kok kamu bisa ada disini? Kapan pulang?"
Papanya hanya bisa menjawab, "Dulu mama yang selalu menjaga kamu, sekarang papa yang akan menjaga kamu."
"Oke!" Katanya sambil tersenyum, makan masakan terakhir yang disajikan oleh almarhum ibunya.
Kasih ibu benar-benar sepanjang masa! Bahkan sampai menembus ruang dan waktu, menembus dunia arwah. Seorang ibu tidak akan tega meninggalkan anaknya sendirian. Bahkan sampai setelah meninggal, hal yang dipikirkan oleh Chun-Lan adalah anaknya, dan hal terakhir yang dia lakukan adalah memasak untuk anaknya… Mama, terima kasih untuk cinta yang selalu ada buat kami…
Sumber: ensiklopedi.id
Bukan kisah nyata
BalasHapus